Thales adalah seorang filsuf yunani yang hidup pada abad ke-6 SM. Lahir di kota Miletus. Awalnya Thales adalah seorang pedangang, profesi yang membuatnya sering melakukan perjalanan. Kondisi kota Miletos yang cukup makmur memungkinkan orang-orang di sana untuk mengisi waktu dengan berdiskusi dan berpikir tentang segala sesuatu yang ada disekitar mereka, sehingga banyak para filsuf yunani pertama lahir di tempat ini. Pemikiran Thales dianggap sebagai kegiatan berfilsafat pertama karena ia mencoba menjelaskan dunia dan gejala-gejala didalamnya dengan menggunakan rasio manusia dan tidak bergantung pada mitos yang berkembang dimasyarakat. Ia juga dikenal sebagai salah seorang dari Tujuh Orang Bijaksana (dalam bahasa Yunani hoi hepta sophoi), yang oleh Aristoteles diberi gelar 'filsuf yang pertama'. Selain sebagai filsuf, Thales juga dikenal sebagai ahli geometri, astronomi, dan politik.
Pada bidang matematika, Thales mengungkapkan salah satu gagasan yang cukup fenomenal, yakni dibidang kesebangunan. Diceritakan bahwa dia dapat menghitung tinggi piramida dengan menggunakan bantuan dari bayangan suatu tongkat. Thales menggunakan kenyataan bahwa segitiga yang dibentuk oleh piramida dan bayangannya sebangun dengan segitiga kecil yang dibentuk oleh tongkat dan bayangannya. Dengan menggunakan perbandingan kesebangunan dua segitiga itu ia dapat memperkirankan tinggi dari piramida tersebut.
Selain itu Thales juga mampu mengukur jauhnya kapal di laut dari pantai. Kemudian Thales menjadi terkenal setelah dia berhasil memprediksi terjadinya gerhana matahari pada tanggal 28 Mei atau 30 September tahun 609 SM. Dia dapat melakukan prediksi tersebut karena dia telah mempelajari catatan-catatan astronomis yang tersimpan di Babilonia sejak tahun 747 SM. Thales tidak meninggalkan cukup bukti tertulis mengenai pemikiran filsafatnya. Thales juga dianggap sebagai perintis filsafat alam (natural philosophy).
Sumber : http://www.konsep-matematika.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Thales
1 komentar:
Kontol
Posting Komentar